Beritawongrame - Banyak orang yang menggunakan media sosial untuk mengungkapkan ekspresinya.
Tak jarang pula orang-orang menggunakannya untuk mengungkapkan curahan hatinya, entah bahagia, sedih, bahkan marah.
Namun, memang tidak semua curahan hati yang dibagikan ke media sosial bisa diterima oleh pengguna lainnya.
Seperti yang dialami oleh pemilik akun Facebook dengan nama Shafira Nabila Cahyaningtyas yang tulisan statusnya mengkritik ibu hamil malah menjadi bumerang baginya pada Senin.
Alih-alih ingin menceritakan pengalamannya yang menumpangi kereta rel listrik (KRL) Commuter Line, yang ada status Facebook-nya dibanjiri dengan hujatan dari para netizen.
Pasalnya, melalui akun Facebook-nya tersebut, Shafira Nabila Cahyaningtyas menceritakan pengalaman kursinya yang diambil 'paksa' oleh ibu hamil di dalam KRL.
Dalam statusnya tersebut ia juga mengaku bahwa dirinya sudah menjadi pengguna KRL setia sejak 2 tahun belakangan ini.
Cerita yang menurutnya tidak menyenangkan itu terjadi pada pagi hari saat ia dan seorang temannya naik KRL dengan jurusan Stasiun Bogor menuju Stasiun Tanah Abang pada pukul 07.05 WIB.
Ia menyadari KRL yang biasa ia gunakan itu memang selalu ramai dengan ibu-ibu di pagi hari yang turun di Stasiun Tanah Abang karena hendak pergi ke Pasar Tanah Abang.
Saat dirinya sudah memasuki KRL dan mendapatkan kursi, Shafira pun memilih untuk tidur sampai ke tempat tujuan ia turun.
Namun, ketika KRL baru sampai di Stasiun Citayam, ia dibangunkan oleh seorang satpam yang menyuruhnya berdiri dan memberikan kursinya untuk seorang ibu hamil.
Karena keadaan KRL yang penuh sesak dan untuk berdiri saja sulit, ia merasa kesal dengan ibu hamil yang 'semena-mena' meminta kursinya dengan mudah sementara ia harus berjuang mendapatkan kursi itu sejak dari Stasiun Bogor.
Namun, meski marah dan kesal ia harus menuruti apa yang dikatakan satpam, karena temannya juga sudah lebih duluan berdiri karena permintaan yang sama dari satpam KRL.
Yang membuat netizen geram dengan tulisan Shafira adalah, kekesalannya yang dengan frontal ia sampaikan di status Facebook-nya tersebut seolah ia tidak bisa mengerti kondisi seorang ibu hamil yang harus kesulitan berjalan dengan perut yang besar dan berdesak-desakan di dalam KRL.
Dalam status Facebook-nya tersebut, ia mengaku bahwa ia makin tidak respect dan sudah muak dengan ibu-ibu hamil yang ia anggap selalu merampas hak orang lain.
Curahan hatinya inilah yang membuat Shafira blunder dan malah menuai hujatan dari para netizen yang membaca statusnya tersebut.
Menyadari ia melakukan kesalahan yang fatal, ia pun menyampaikan permohonan maafnya setelah statusnya tersebut menjadi viral di Facebook.
Namun, ketika wongrame.com mencoba menelusurinya, Facebook milik Shafira Nabila Cahyaningtyas tersebut sudah tidak bisa ditemukan kembali.
Meski Facebook-nya sudah hilang, status milik Shafira Nablia Cahyaningtyas tersebut sudah menyebar dan di-capture oleh banyak pengguna Facebook lainnya.
Contohnya seperti akun Facebook Awalisa Elkana Sulpi yang sudah meng-capture status viral tersebut dengan lengkap yang diunggah.
Meski sudah diunggah oleh pengguna akun Facebook lain, netizen tetap melayangkan kecaman kerasnya untuk apa yang sudah dituliskan Shafira.
"Dia kabur, nyesel dan malu kali ya, maksud hati mau curhat supaya nggak stres, malah lebih stres," tulis akun Pinta Mediana Nadeak.
"Semoga hanya kamu saja yang punya pemikiran seperti itu nduk," tulis akun Qomariyah.
"Dan ucapannya akan jadi doanya kelak pada saat dia hamil akan mengalami apa yang dia katakan sendiri orang akan muak dengan dia.
Padahal kalau dia berpikir ulang, ibunya juga wanita yang pernah hamil dan yang dikandung dirinya. Semoga Allah memberikan hidayah kepada hatinya seperti kepalanya yang sudah diberikan hidayah kerudung terlebih dahulu," tulis akun Rahmat Fitrianto.
Tidak ada komentar:
Write komentar