jagadpoker

Rabu, 03 Juni 2020

Viral Foto Pria Bertato Peta Indonesia Turut Demo George Floyd: Saya Sakit Hati, dan Minta Maaf



Beritawongrame -
 
Sebuah foto yang menampilkan seorang pria pada aksi protes mengecam kematian George Floyd menuai perhatian publik.

Pasalnya, demonstran yang hendak memecahkan kaca tersebut nampak memiliki tato peta Indonesia pada tangannya.


Dilansir oleh TribunStyle, foto itu menjadi headline media internasional, The Inquirer.

Hal tersebut pun kemudian menjadi perbincangan di Indonesia.

Belakangan terungkap identitas pria itu.

Pria bernama Rainey A Backues tersebut kemudian meminta maaf di akun Instagram pribadinya.

"Anda mungkin mengenali saya dari beberapa foto yang beredar di media sosial dalam beberapa jam terakhir," tulisnya lewat akun Instagram pribadinya, @rainsfordthegreat, dengan menyertakan fotonya yang viral itu.

Rainey menjelaskan, awalnya ia memulai hari dengan rutinitas bersepeda yang biasa ia lakukan setiap hari.

Saat melalui Center City, ia pun turut serta melakukan demonstrasi.

"Awalnya saya ingin mendokumentasikan di Instagram Story tentang apa yang saya lihat untuk mereka yang berada di rumah," terangnya.

Ia mengaku bahwa dirinya merasa sakit hati terhadap apa yang dialami George Floyd dan tindakan rasisme yang masih saja terjadi.

"Namun, ketika malam berlalu, saya mulai merasakan kemarahan gabungan dari pembunuhan George Floyd dan perasaan energi di hadapan ketidakadilan polisi nasional dari kerusuhan yang merebak di dalam diri saya.

"Bahkan hari ini, saya masih merasakan hasrat sakit hati yang disebabkan oleh ketidakadilan rasial yang sering diarahkan pada orang kulit berwarna, termasuk saya sendiri. Emosi ini sangat dalam," ungkap Rainey.

Pada unggahannya itu, Rainey mengungkapkan penyesalannya atas aksinya.

Ia menyesal lantaran meluapkan amarah dengan ikut rusuh dan menghancurkan properti.

"Berunjuk rasa bukan hal yang sama dengan merusak," tulisnya.

Ia menyadari bahwa berunjuk rasa bukan dilakukan dengan cara seperti itu.

Oleh karenanya, ia pun meminta maaf kepada para demonstran yang melawan ketidakadilan dan rasisme yang terjadi di AS.

"Karena itu, sekarang saya ingin meminta maaf kepada gerakan BLM (Black Lives Matter) dan juga kepada para demonstran yang jelas menunjukkan pertentangan mereka terhadap ketidakadilan yang kita lihat sekarang," ungkap Rainey.

Terkait dengan tato bergambar pulau-pulau Indonesia di lengannya yang terekspos, Rainey juga memberikan klarifikasi.

Ia mengaku sebagai warga AS yang dinaturalisasi, tapi lahir di pulau Jawa.

Untuk itu, dirinya juga mengungkapkan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia di Philadelphia

Tidak ada komentar:
Write komentar

idrpk88.org
© 2016 BERITA WONG RAME. Designed by Bloggertheme9 & Distributed by MyBloggerThemes