Cewek di Jepang Masih Mandi Telanj*ng Sama Ortu Sampai SMA

Beritawongrame - Siapa yang pernah mandi dengan orang tua? Yap, hampir semua anak pasti melalui momen-momen mandi bersama kedua orang tua. Tapi sampai umur berapa kamu masih mandi bersama orang tua? Tentu kebanyakan anak di Indonesia bakal tidak bersedia lagi mandi bersama orang tua ketika ia mulai masuk ke sekolah dasar.

Itu sih kalau di Indonesia, tapi bagaimana dengan negara lain ya? Tentu mengejutkan ketika kamu tahu kalau di Jepang hubungan antara anak dan ayah bisa sebegitu dekatnya. Sampai-sampai anak perempuan saja bisa mandi dengan ayahnya hingga SMP sampai SMA. Aneh dan tidak biasa banget kan?

Memang sih, kalau dibandingkan dengan anak-anak di Indonesia pastinya bakal jauh berbeda. Sebab, sejak taman kanak-kanak saja di negara kita sudah diajari untuk pergi ke kamar mandi sendiri. Memang mungkin sesekali seorang anak bakal memerlukan bantuan orang tuanya saat di kamar mandi. Tapi bukan berarti lalu jadi tergantung terus dengan orang tua, seperti dilansir melalui 

Akan tetapi yang terjadi di Jepang sungguh berbeda. Sebab, selain memang mereka mandiri dan tentunya sudah bisa mandi sendiri selepas taman kanak-kanak. Namun, anak-anak di sana punya tradisi dan kebiasaan yang berbeda dengan anak-anak di Indonesia.

Sebabnya, meski bisa melakukan kegiatan mandi sendiri. Anak-anak sering kali menunggu ayahnya pulang bekerja dan melakukan ritual mandi bersama. Di mana perilaku ini pun terkadang selalu melibatkan kedua orang tua mereka atau malah terkadang hanya bersama ayahnya saja.

Apalagi yang mengejutkan, kebanyakan perempuan yang kini berusia 20 hingga 30-an tahun pun mengaku selalu mandi bersama ayahnya sejak kecil sampai SMP atau SMA. Dan kalaupun mereka harus mandi bersama, biasanya ibu memandikan anak laki-lakinya sedangkan ayah berbagi bak mandi bersama anak perempuannya.

Tentu, kebiasaan ini bakal terdengar asing atau bahkan aneh buatmu. Tapi hingga kini, mereka pun mengaku terus melakukannya agar anak selalu dekat dengan orang tua dan komunikasi antar anggota keluarga pun berjalan jauh lebih baik. Wah, kalau menurutmu sendiri bagaimana ya?