Beritawongrame - Putri Disney adalah beberapa tokoh paling ikonik dalam budaya pop modern.
Gadis kecil dari seluruh dunia pasti punya karakter favorit dari film-film ini.
Entah itu Jasmine dari film Aladdin atau Ariel dari The Little Mermaid, semua orang selalu mengagumi kepribadian, cerita, dan fitur fisik dari satu atau semua karakter putri Disney.
Bagi sebagian besar dari kita, pasti berpikir menjadi seorang putri Disney hanyalah fantasi.
Tapi bagi orang lain, itu bisa menjadi nyata.
Satu di antaranya adalah penata rias yang telah mendapat pengakuan atas transformasi riasan menakjubkan yang dipentaskannya.
Pada usia 21 tahun, perias ini memanfaatkan internet dengan kemampuan uniknya untuk mengubah dirinya seutuhnya.
Dia sangat ahli menerapkan makeup dan mengubah dirinya menjadi versi kehidupan nyata putri Disney favorit orang di seluruh dunia.
Untuk merias diri semirip mungkin dengan masing-masing putri, perias ini menggunakan teknik unik dan rumit.
Termasuk beberapa faktor di antaranya make up yang memukau, kostum, hingga replikasi tata rambut.
Tidak hanya caranya merias yang mengesankan, tapi banyak orang benar-benar akan terkejut setelah mengetahui siapa dia yang sebenarnya.'
Terlepas dari semua yang kamu pikirkan jika ia seorang wanita yang pandai memoles wajah, ternyata ia bukanlah wanita sama sekali.
Yups, dia adalah seorang laki-laki.
Dirangkum dari laman Beritawongrame, perancang berbakat di balik karakter putri Disney ini sebenarnya adalah Richard Schaefer, seorang freelance makeup artist dari Orange County, California.
Seperti banyak orang di seluruh dunia, dia sudah terobsesi dengan Disney sejak kecil.
Richard yang menyukai film Disney, berubah menjadi hobi yang berpotensi memberinya pekerjaan di industri makeup.
Jelas terlihat bahwa dia memiliki cukup bakat untuk mengubah dirinya dan kemungkinan bisa melakukan hal yang sama untuk orang lain.
Meskipun transformasi make upnya mungkin tampak seperti hobi yang menarik, kenyataan di balik mengapa dia mulai mencobanya jauh lebih bermakna.
Empat tahun yang lalu, ia mulai mengubah dirinya menjadi karakter Disney yang terkenal karena alasan yang sangat inspiratif.
Ia tumbuh dewasa bersama orang-orang di sekolah yang suka menggoda dan menggertak Richard karena memiliki fitur feminin.
Ia pun memutuskan untuk mengendalikan komentar negatif tersebut dan menggunakannya untuk sesuatu yang positif.
Selain menerapkan riasan yang indah, Richard juga membuat pakaian bak para puteri.
Ia mengajari dirinya menjahit dan membuat pakaian sendiri.
Padahal, kebanyakan orang harus sekolah bertahun-tahun untuk belajar bakat semacam ini.
Richard kira-kira membutuhkan waktu dua setengah jam untuk menyelesaikan setiap transformasi ini dengan sempurna.
Makeup bukan sekadar hobi yang juga dimiliki Richard.
Ada alasan lain di balik transformasinya ini.
Richard mengatakan, dia merasa dia menjadi orang yang lebih percaya diri dengan berdandan seperti putri Disney.
Tidak ada komentar:
Write komentar