Beritawongrame - Di Indonesia, orang yang beli mobil pasti dianggap sangat keren dan kaya. Tapi di Jepang, orang yang beli mobil malah dianggap kampungan. Kenapa?
Seperti dilansir Beritawongrame.xyz dari Hello Pet, hal itu disebabkan oleh padatnya aktivitas warga Jepang, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah perkotaan. Kalaupun ada mobil yang melewat, besar kemungkinan pengendaranya berasal dari kampung.
Selain itu, mahalnya tarif parkir di Negeri Sakura itu membuat orang-orang berpikir dua kali untuk menggunakan mobil jika mau beraktivitas sehingga lebih memilih menggunakan sepeda atau jalan kaki saja.''
Ya, jalan kaki dan sepeda sudah menjadi kendaraan orang kota di Jepang. Mereka jarang sekali menggunakan mobil jika mau pergi ke tempat yang masih terbilang dekat, kecuali untuk keluar kota.
Tak hanya itu yang membuat warga Jepang ogah menggunakan kendaraan pribadi. Pasalnya di Jepang, jaringan kereta api menjangkau setiap sudut kota, jadi warga Jepang lebih memilih menggunakan kereta api saja.
Sementara bagi mereka yang tinggal di daerah perkampungan, tentu saja membutuhkan kendaraan roda empat. Misalnya saja petani yang membutuhkan mobil untuk mengangkut hasil tanam mereka ke perkotaan untuk dijual.
Berbeda dengan di Indonesia, pergi ke daerah yang tebrilang cukup dekat saja lebih memilih menggunakan mobil. Alhasil, macet parah terjadi di sepanjang jalan, contohnya saja Jakarta.
Tidak ada komentar:
Write komentar