Beritawongrame - Kulit bagai mahkota kecantikan seorang wanita.
Para wanita bisa melakukan apa saja dan dengan biaya berapa saja demi kecantikan kulitnya.
Sebab, untuk pendapat umum, kecantikan seseorang dinilai berawal dari kecantikan kulitnya.
Itu pula sebabnya mandi matahari juga sering dilakukan karena dinilai akan membuat kulit mereka menjadi lebih indah.
Dalam beberapa hasil survei, ternyata masyarakat modern kebanyakan juga berpendapat bahwa kecantikan kulit sangat esensial.
Namun, model cantik bernama Sara Geurts dari Minneapolis, Amerika Serikat ini siap melakukan antitesa.
Karena keadaan kulitnya yang kelainan dan mengkerut, dia pun justru siap memamerkannya sebagai bagian dari kecantikannya.
Sara padahal baru berumur 26 tahun. Namun, wajahnya kelihatan lebih tua dari usianya.
Selain itu, kuliatnya mulai mengkerut, terutama di bagian lengan dan perut, serta leher.
Ini semua dikarenakan Sara terkena penyakit Dermatosparaxis Ehlers-Danlos Syndrome (EDS).
Ini kondisi genetik yang menyebabkan kulitnya kendur dan mengkerut di sepanjang hidupnya.
Dia sempat membenci kondisinya tersebut, apalagi dia sering menjadi bahan ejekan.
Namun, sejak 2015, keadaan berubah setelah Sara justru bisa mensyukuri keadaannya dan siap mengoptimalkan apa yang dialami dan miliki.
Sara Geurts tetap percaya diri menjadi model meski kulitnya kendor dan mengkerut.
Dia mendapat dukungan dari beberapa pihak untuk justru mengekspos kondisinya sebagai bagian dari ekspos kecantikannya.
Sebuah halaman media sosial tumblr yang mendukung dan membantu wanita yang kurang sempurna untuk bangkit, membuat Sara menemukan kepercayaan diri.
Dia mengaku tersentuh ketika orang mulai memperhatikan dirinya dan memberi komentar positif.
Foto mendapat 25.000 like setelah dibagikan ke mana-mana.
Dia juga mendapat dukungan banyak orang untuk percaya diri tampil sebagai model agar menginspirasi orang lain yang juga memiliki masalah fisik.
Tidak ada komentar:
Write komentar