Beritawongrame - Kehidupan memang tak bisa ditebak jalan ceritanya.
Bisa saja hari ini kita mengalami rasa sukacita, tapi esok hari kita sudah dirundung duka.
Kisah memilukan bisa terjadi pada siapa saja, termasuk seorang pria yang mengaku ditinggalkan istrinya.
Pria ini bahkan masih harus bersusah payah merawat anak perempuannya.
Peristiwa ini terkuak ketika pengguna Facebook bernama Ray Tejada berbagi video di Facebook.
Tejada sejatinya sedang mengendarai sebuah jeepney (transportasi umum seperti angkutan kota atau angkot) yang datang dari Novaliches Bayan, Filipina menuju Blumentritt.
Tapi di tengah perjalanan, Tejada melihat seorang pria menangis saat membawa anak perempuan di pangkuannya.
Sang anak pun juga terlihat sedang menangis.
Melihat tangisan yang tak berhenti itu, Tejada berpikir bahwa sedang terjadi penculikan atau hal yang tidak beres.
Tapi pria yang membawa anak itu akhirnya mengajak Ray Tejada ngobrol, melansir viral4real.
Dari sinilah sebuah kisah yang memilukan terungkap.
Menurut pria itu, anaknya telah memakan sepotong permen yang menyebabkan sakit gigi yang tak tertahankan.
Pria yang tak disebutkan namanya itu pun harus pergi ke Manila untuk check-up yang dijadwalkan di suatu tempat di East Ave.
Mereka berasal dari Bulacan.
Rupanya pria dan anaknya itu telah mengemis sedikit makanan dan uang sejak pagi hari.
Pria itu perlahan membuka diri dan curhat ke Tejada.
Ia mengatakan bahwa istrinya telah meninggalkan mereka setelah mengetahui bahwa dia menderita diabetes.
Tejada hanya bisa memberi mereka sejumlah kecil untuk membantu mereka.
Tapi pria itu sangat bersyukur.
Beberapa saat kemudian, pria itu meminta sopir jeepney untuk turun di toko Mercury Drug terdekat.
Sebanyak 9,6 juta pengguna Facebook telah melihat video itu.
Banyak netizen yang juga memutuskan untuk membagikan kisah menyedihkan itu di media sosial,
Harapannya agar orang baik lainnya akan membantu ayah dan anak perempuannya itu.
Menurut Tejada, sang ayah turun ke suatu tempat di Balintawak sampai 11th Ave dan turun mencari jip untuk meminta pertolongan.
Tidak ada komentar:
Write komentar