Beritawongrame - Lebih dari 1 bulan lamanya, Nurkomala Sari heran dengan kondisi kesehatan putrinya. Pasalnya ia sering mengeluh hidungnya tersumbat, gatal-gatal dan mimisan. Menyangka hanya sakit biasa, sang ibu lantas memeriksakan putrinya tersebut ke Puskesmas. Sesampai disana Dokter pun melakukan pengecekan darah, takut-takut kalau bocah 8 tahun bernama Keisya Ramadhani itu terkena serangan Demam Berdarah.
Melansir dari facebook Dewi Arga (Rosalina Dewi). Kisah Keisya Ramadhani, bocah perempuan asal Depok yang sering mimisan gara-gara lintah yang hidup selama satu bulan di dalam hidungnya tersebut seketika menjadi viral.
Peristiwa ini bermula saat Keisya sering mengalami alergi gatal pada hidungnya, untuk bernapas pun ia mengalami kesulitan terutama pada bagian lubang kirinya. Lama-lama hidungnya terasa sakit dan sering mengeluarkan darah.
Sang ibunda yang sangat khawatir bukan hanya mencoba pengobatan di Puskesmas saja, ia pun sempat memakai obat tetes hidung atas saran tetangganya. Dan ketika beberapa hari obat tetes diberikan, ia sangat shock melihat benda asing yang bergerak-gerak di dalam hidung putrinya.
Semakin ia memperhatikannya, tampak jelas kalau benda asing itu adalah binatang, namun ia tidak tahu pasti binatang parasit apa sebenarnya. Karena saat mencoba ditarik, tubuhnya sangat elastis dan masuk kembali ke dalam hidung.
Tak tega rasanya Nurkomala Sari untuk mencoba lagi, karena putrinya sampai menangis menahan perih, rasanya seperti ditusuk-tusuk pisau tajam ungkap Keisya. Tak mau berlama-lama, sang ibu pun menghubungi saudaranya Dewi Rosalina untuk mencarikan rumah sakit di Jakarta.
Setelah mendapatkan surat rujukan dari Puskesmas, Keisya pun akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo di Jakarta Pusat. Hasil diagnosa Dokter THT sangat mengejutkan. Bahwa ada seekor lintah yang bersarang di hidung bocah tersebut.
Saat dikeluarkan tubuhnya sebesar dua jari telunjuk orang dewasa dan mencapai panjang 20 cm. Dokter juga menambahkan kalau lintah ini sudah berada lama dalam hidungnya, ia juga mengatakan apa pernah Keisya berenang di Sungai atau tempat-tempat yang kurang terjaga kebersihannya.
Seketika Nurkomala Sari teringat kalau bulan lalu keluarga besar mereka habis berlibur ke Curug Nangka. Ya tempat itu memang jadi kunjungan favorit keluarga mereka yang setahun sekali mereka rutin mendatanginya. Disanapun Keisya memang berenang bersama anak-anak bibinya.
Setelah diperiksa lebih lanjut, Dokter menemukan sebuah lubang (luka) yang berada di bagian dalam hidung Keisya. Ia menduga kalau lubang itu merupakan sarang tempat lintah bertelur. Tak ingin terjadi sesuatu yang mengerikan nantinya. Dokter pun benar-benar membersihkan lubang itu dan memastikan tidak ada lagi telur lintah yang masih tersisa.
Kemudian Dokter memberikan obat-obatan untuk membersihkan lendir-lendir lintah yang berada tenggorokannya, dan ia juga meminta agar Keisya balik lagi kerumah sakit setelah 1 bulan untuk memastikan apakah ia sudah benar-benar sembuh dari infeksi lintah tersebut. Gilee serem bener cuy!!
Tidak ada komentar:
Write komentar